Registrasi

Apakah kalian pernah mendengar kata REGISTRASI? Ketika anda mendengar kata tersebut apakah yang anda fikirkan pertama kali dari kata Registrasi. Dalam kamus Bahasa Indonesia sendiri kata Registrasi merupakan sebuah kegiatan untuk mencatat atau mendaftarkan suatu hal. Dimana Registrasi ini berarti membuat seseorang akan melakukan pengisian data sesuai dengan kebutuhan tertentu dalam suatu wadah data bersama dengan yang lain dan memberikan identitas khusus pada orang tersebut berdasarkan data yang diberikan.

Kegiatan Registrasi merupakan sebuah system, dimana memiliki tujuan yang teratur dengan baik dan terarah . Beberapa contoh dari System Registrasi itu sendiri di daam masyarakat adalah :

  1. Pembuatan ID Data Kependudukan ( KTP ) Kartu Tanda Penduduk

Sebuah negara pasti menggunakan sebuah system registrasi data untuk keperluan membuat KTP. Untuk mendapatkan identitas kita terlebih dahulu melakukan registrasi data, mendaftarkan data data pribadi kita sesuai dengan keperluan dan permintaan dari petugas registrasi. Setelah registasi data kita selesai dan dilaporkan kepaada petugas yang menangani, nantinya akan di proses hingga kita mendapatkan ID Khusus yang tertera pada KTP untuk mewakili data pribadi kita.

  1. Berikutnya adalah Pendaftaran Sekolah

Kegiatan ini juga melakukan system registrasi. Jika kita tidak mendaftarkan diri kita tidak akan mendapatkan tempat untuk melakukan pendidikan. Dalam kegiatan Registrasi Sekolah atau Pendaftaran Siswa baru biasanya terjadi banyak proses dan filter peserta berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Jadi kita tidak hanya memberikan data diri kita namun data diri kita itu akan digunakan untuk membandingkan sesuai dengan kriteria kebutuhan untuk menjadi siswa di sekolah yang dipilih.

Nah itu tadi beberapa kegiatan masyarakat yang menjadi contoh untuk kegiatan registrasi. Di dalam dunia bisnis itu juga terdapat berbagai macam system Registrasi, kegiatan ini tidak terpisahkan untuk membantu pekerjaan dan pengelolaan data. Kegiatan bisnis seperti Event dan Hiburan sering melakukan System Registrasi peserta, setidaknya melakukan registrasi ini penyelenggara acara akan dapat :

  • ·         Informasi peserta yang hadir
  • ·         Membatasi peserta dengan syarat dan kententuan acara
  • ·         Pemantauan jumlah peserta
  • ·         Dan mempermudah pengelolaan laporan data peserta hadir di acara

Sebuah acara dan kegiatan sering kali berhubungan dengan system registrasi, sebagai bagian awal dalam kegiatan untuk melakukan pendaftaran peserta yang hadir. Dengan adanya berbagai inovasi dalam kegiatan Registrasi peserta, ada sebuah inovasi System Registrasi Menggunakan Barcode. Barcode yang mewakili data data seseorang yang membuat terlihat lebih tampil modern di banding dengan angka saja. Beberapa contoh Kegiatan yang menggunakan System Registrasi Barcode adalah :

  • ·         Registrasi Buku Tamu
  • ·         Registrasi Tamu Undangan
  • ·         Registrasi Acara Seminar
  • ·         Registrasi sebuah Event atau Acara
  • ·         Dan masih banyak lainnya

Pada saat membuat Buku Tamu, kita biasa menulis manual orang yang hadir kedalam sebuah buku, namun dengan adanya sebuah system registrasi barcode ini. Pekerjaan itu akan lebih mudah karena di bantu dengan kemampuan komputerisasi kegiatan pengolahan data akan mudah. Selain itu barcode hasil cetakan lihat modis dan keren bisa menjadi souvenir dan kenang kenangan acara. Tidak akan salah kita menggunakan inovasi baru untuk sebuah acara demi memberikan pengalaman baru kepada para tamu yang hadir.

Menggunakan System Registrasi Barcode untuk undangan, sebuah system registrasi online. Registrasi tipe ini menggunakan mobile masing masing untuk melakukan registrasi atau pendaftaran sebagai peserta. Kepada para tamu undangan akan mendapatkan url link yang dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran. Setelah selesai dan berhasil mendaftarkan diri maka setiap peserta akn mendapatkan sebuah barcode yang berfungsi sebagai identitas dan akses untuk mengikuti acara.

Pengenalan Barcode

Sebuah BACODE merupakan sekumpulan data optik yang biasanya harus di mengguanakan alat dan mesin khusus untuk membacanya. Barcode pada umumnya berbentu sebuah garis, persegi atau sekumpulan titik. Menggunakan barcode berarti kita akan mendapatkan beberapa keuntungan antara lain:
  • Proses data cepat
  • Pencarian data dan proses data hanya memerlukan hitungan detik setelah pembacaan data Barcode berhasil, kita tidak perlu lagi mencari sebuah data secara manual dan tingkat akurasi tinggi karena setiap kode tidak mungkin tertukar datanya di dalam sebuah system.

  • Akurasi Data
  • ID dan Kode dari sebuah data akan berbeda beda dan tidak akan tercampur satu sama lainnya, sangat jarang terjadinya kesalahan pembacaan data.

  • Pengelolaan Data Mudah
  • Semua data dari pendaftar yang telah melakukan registrasi dan kode kode unik barcode yang mewakili data tersebut tersimpan dengan rapi di sebuah system, dan sangat mudah saat kita melakukan pengecekan pemeriksaan dan pemantauan data. Barcode sendiri harus dibaca dengan alat khusus yang bernama Scanner barcode. Untuk melakukan pemindaian data Barcode dengan Scanner, biasanya scanner mengandalkan sebuah cahaya yang tetap dan satu photosensor yang digunakan secara manual untuk melakukan pemindaian terhadap kode dari Barcode. Barcode ini memiliki beberapa kategori berdasarkan konektifitas penghubung scanner ke sebuah computer :

  • Tipe RS – 232 Scanner
  • Scanner dengan tipe ini merupakan scanner yang harus menggunakan program khusus untuk melakuka transfer data  ke dalam program yang ada

  • Tipe Barcode menggunakan tipe konektor PS 2 atau AT Keyboard
  • Tipe USB Scanner Barcode
  • Sebuah scanner modern ini yang banyak digunakan dan dijual di pasar karena kemudahan menggunakan, tidak mnegunakan perlakukan khusus untuk dapat melakukan transfer data ke computer. Hanya cukup menscan barcode, dia akan langsung mengirim data barcode secara otomatis ke dalam computer yang terhubung dengan scanner.

Sejarah Penggunakan System Barcode

Sejarah awal Sistem Barcode ini terjadi sekitar tahun 1932, dengan perusahaan ritail sebagai pendahalu pencobaan dalam system ini. Wallance Flint diminta seorang untuk membuat system khusus untuk dapat melakukan pengecekan barang otomatis di sebuah perusahaan retail. Setelah perusahaan retail menggunakan system tersebut dan berguna dengan baik, kini gilaran perusahaan industri juga ikut mencoba menggunakan system tersebut. Pada tahun 1948, toko makanan local meminta pembuatan system yang dapat melakukan pembacaan informasi secara otomatis untuk sebuah produk pada saat melakukan chech out barang.

Bernad Silver dan Norman Joseph yang merupakan lulusan dari Drexel Patent Application bergabung untuk membuat sebuah rancangan system registrasi barcode khusus. Banyak sekali percobaan yang merka buat hingga berbagai berhasil membuat sebuah prototype yang bisa di ajukan, namun di tolak karenanya kesulitan bahan baku serta ke tidak stabilan system itu. Pada pertengahan tahun tepatnya 07 okt 1952, mereka mendapatkan hak paten atas penelitian mereka.

Monach Marking adalah perusahaan dagang ritel pertama yang membuat perlengkapan kelengkapan alat system barcode. Perusahaan Plessey Telecommunications langsung menggunakan peralatan dan perlengakapan tersebut.

Sistem Registrasi Barcode ini sangat berguna untuk melakukan pemindaian dan pencarian data sebuah barang. Maka tidak salah banyak pelaku bisnis memanfaatkan fiturnya karena dapat digunakan untuk berbagai macam hal.

Indo Berkah Teknologi